Minggu, 02 Juni 2013

Pengenalan Huruf Jepang ---- Dai-Nikka

Tidaklah mudah mempelajari bahasa asing yang mempunyai karakteristik kuat seperti bahasa Jepang. Dilihat, dari segi penulisannya dimana kita akan bertemu dengan huruf jepang seperti hiragana, katakana dan kanji. Yang kedua, tata bahasanya (bumpou)  berbeda dengan struktur bahasa Indonesia. Singkatnya, kita harus bekerja lebih ekstra, pertama menerjemahkan huruf Jepang dan mencari artinya di kamus, dan jika kita bertemu kanji, kita pun mencari artinya di kamus kanji. Dari kosakata yang ada kita rangkaikan tata bahasanya dari bahasa sumber ( bahasa jepang ) menjadi bahasa sasaran.

4 hal yang harus diperhatikan dan berkesinambungan :
1.        Menulis / Kakikata
2.       Membaca / Yomikata
3.       Mendengar / Chokkai
4.      Berbicara / Kaiwa

Dalam bahasa Jepang ada 4 jenis huruf yaitu :
ü  Huruf Hiragana
Huruf ini digunakan untuk menuliskan kata-kata asli bahasa Jepang.
Ciri nya : Ada 46 huruf, Tulisan asli Jepang, Tulisannya indah dan tidak kaku.

ü  Huruf Katakana
Cirinya : Bukan tulisan asli Jepang, digunakan untuk menuliskan istilah-istilah asing/serapan bahasa asing, tulisannya kaku dan jelas.

ü  Huruf Kanji
Kanji adalah huruf yang paling rumit karena ini diciptakan dari keadaan sebenarnya. Huruf ini diadaptasi dari kanji cina. Sehingga jangan heran kalau antara kanji Jepang dan Cina sama. Hanya saja, cara bacanya yang berbeda.

Cirinya : Gambar bermakna, ada banyak stroke/langkah-langkah penulisan, ada 2 cara baca kanji yaitu car abaca jepang (kunyomi) dan cara baca Cina (onyomi), jumlahnya ribuan dan standar kanji yang dipergunakan sehari-hari 5000 kanji.

ü  Huruf Romaji
Kita menggunakan huruf ini manakala baru belajar bahasa jepang untuk memudahkan kita, sebelum bisa menulis dan membaca huruf hiragana, katakana dan kanji.
Cirinya : Huruf Jepang yang dilatinkan.
Contoh à にほん (nihon)  
                    せんせい (sensei)




HIRAGANA







KATAKANA







Memperkenalkan diri --- Jikoshoukai

·        Budaya Memperkenalkan Diri

Sering kali ketika kita berkenalan, budaya berjabat tangan diikuti dengan menyebutkan nama. Ini tidak berlaku ketika bertemu dengan orang Jepang , budaya mereka yaitu membungkukkan badan (ojigi - おじぎ ) menyertai perkenalan diri kita.

·        Cara Memperkenalkan diri dalam bahasa Jepang

A. Menyebutkan nama

§  Hajimemashite
はじめまして
Perkenalkan

§  Watashi wa ….( nama/namae )…. desu
Watashi wa YUKI  desu
わたしわゆきです
Nama saya YUKI

§  Douzo, yoroshiku onegaishimasu
どうぞ, よろしくおねがいします
Senang berkenalan dengan Anda


B.  Menyebutkan Nama, Pekerjaan , Asal dan Alamat

§  Hajimemashite
Perkenalkan

§  Watashi wa ….( nama/namae )…. de ….(Pekerjaan/shigoto) …. Desu
Watashi wa YUKI de, nihon-go no sensei desu
Nama saya YUKI dan guru bahasa Jepang

§  Watashi wa ….. (asal/shusshinchi) … kara kimashita.
Watashi wa nihon kara kimashita.
Saya berasal dari Jepang.

§  Watashi wa …. (alamat/juusho) … ni sunde imasu.
Watashi wa Jakaruta ni sunde imasu.
Saya tinggal di Jakarta.

§  Douzo, yoroshiku onegaishimasu
Senang berkenalan dengan Anda



Atau bisa disingkat dengan :

Hajimemashite.  Watashi wa YUKI de, nihon-go no sensei desu. nihon kara kimashita. Jakaruta ni sunde imasu.  Douzo, yoroshiku onegaishimasu.